Jurnalisme Profetik di Era Digital, Ketika Pena Menjadi Mimbarnya Gereja

Teologi.digital – Apa jadinya jika jurnalisme tak sekadar menyampaikan kabar, tetapi menyuarakan harapan dan keadilan ilahi? Inilah pertanyaan utama yang menjadi roh dari buku Jurnalisme Profetik di Era Digital karya Dharma Leksana. Di tengah gempuran informasi digital yang sering kali bising, penuh hoaks, dan miskin moralitas, buku ini tampil seperti pelita di tengah gelap: jernih, hangat, dan membimbing.
🔎 Jurnalisme + Iman = Jalan Profetik
Buku ini bukan sekadar kumpulan teori komunikasi atau catatan teknis jurnalistik. Ia adalah manifesto spiritual. Dharma Leksana mengajak kita membayangkan ulang profesi wartawan sebagai perpanjangan tangan dari tugas kenabian—yang dalam istilah gerejawi disebut Marturia (kesaksian) dan Kerygma (pewartaan). Ini bukan hanya retorika indah. Ia membumikan visi ini lewat konsep “jurnalisme profetik”, yaitu jurnalisme yang berani menyuarakan kebenaran, membela kaum tertindas, dan menyalakan harapan—bahkan ketika dunia menolak mendengarnya.
🕊️ Apa Itu Jurnalisme Profetik?
Jurnalisme profetik bukanlah “jurnalisme khotbah”. Ia bukan sekadar berita gereja atau bacaan rohani. Buku ini menunjukkan bahwa jurnalisme profetik adalah bentuk komunikasi yang menyuarakan suara hati nurani masyarakat, seperti para nabi dahulu berseru menentang ketidakadilan. Seorang wartawan profetik adalah “nabi digital” yang bersuara lantang namun tetap rendah hati—membawa terang ke dalam ruang-ruang publik yang semakin gelap oleh disinformasi.
🧭 Struktur Buku: Panduan Praktis + Refleksi Rohani
Buku ini tersusun rapi dan mudah diikuti, bahkan oleh pembaca umum yang bukan berlatar belakang teologi atau jurnalisme. Di awal, kita diajak memahami apa itu jurnalisme dan peran sosialnya. Kemudian, pembaca diajak menyelami fondasi iman Kristen melalui konsep Marturia dan Kerygma. Lalu, perlahan tapi pasti, pembahasan mengalir ke definisi dan praktik jurnalisme profetik yang berakar pada nilai-nilai Alkitabiah seperti keadilan, belas kasih, dan pengampunan.
Tak hanya teori, buku ini juga memuat contoh konkret: tentang bagaimana wartawan gereja seharusnya bekerja, bagaimana Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menjalankan misinya, dan bagaimana “Tanda-Tanda Kerajaan Allah” bisa dikenali—dan dilaporkan—di era digital ini.
🧑💻 Untuk Siapa Buku Ini Ditulis?
- 📰 Bagi wartawan atau calon jurnalis Kristen, buku ini adalah peta jalan.
- 🧑🎓 Bagi mahasiswa teologi, komunikasi, atau peminat etika media, buku ini adalah sumber inspirasi.
- ⛪ Bagi pemimpin gereja, buku ini memberi kesadaran bahwa media bukan hanya alat promosi, tapi alat misi.
- 👨👩👧👦 Bagi jemaat biasa, buku ini membekali kita agar menjadi konsumen informasi yang bijak, penuh iman, dan kritis.
🌍 Era Digital: Tantangan & Peluang
Dharma Leksana tidak naif. Ia menyadari bahwa dunia digital bisa sangat keras. Wartawan gereja menghadapi tantangan kredibilitas, tekanan politik, keterbatasan dana, bahkan kebingungan etis: apakah harus setia pada institusi atau kebenaran? Namun ia juga melihat peluang besar: dari viralnya pesan kasih Kristus hingga kekuatan komunitas daring yang saling menguatkan dalam iman. Media, bagi penulis, adalah mimbar kenabian yang diperluas—tempat di mana suara Tuhan bisa bergema dalam bentuk berita, narasi, atau konten digital.
🌟 Penutup: Buku yang Menyala dalam Gelap
Jurnalisme Profetik di Era Digital adalah buku yang langka: berani secara teologis, relevan secara sosial, dan praktis secara profesional. Ia mengajak kita untuk tidak menyerah pada arus informasi yang nihil makna. Sebaliknya, ia memanggil para jurnalis, pendeta, aktivis, dan semua orang beriman untuk menjadi cahaya yang menyala di dunia digital. Pena, dalam tangan seorang wartawan profetik, bisa menjadi alat pewahyuan. Klik, dalam niat yang benar, bisa menjadi tanda kehadiran Kerajaan Allah.
Jika Anda haus akan jurnalisme yang tidak hanya benar tapi juga bermakna, buku ini bukan hanya untuk dibaca—tetapi untuk dihidupi.
📦 Dapatkan Buku Ini Sekarang
https://online.fliphtml5.com/syony/kfmk/ JURNALISME PROFETIK DI ERA DIGITAL
Tersedia dalam format cetak dan digital. Hubungi penerbit atau kunjungi [website resmi PWGI dan https://tokogereja.com] untuk pemesanan. Sebarkan terang di dunia digital—mulailah dari satu klik yang profetik.