Novel Imago Dei Digital

Novel Imago Dei Digital

Novel Imago Dei Digital menghadirkan sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana wajah manusia—citra Allah (imago Dei)—berjumpa dengan dunia baru bernama peradaban digital. Penulis dengan piawai meramu kisah, gagasan teologis, filsafat, dan realitas teknologi modern ke dalam narasi yang segar, memancing pembaca untuk berpikir ulang tentang eksistensi manusia di era algoritma dan kecerdasan buatan.

Melalui tokoh-tokoh yang bergulat dengan kehidupan nyata dan dunia maya, pembaca diajak menyelami pertanyaan-pertanyaan penting: Apakah identitas manusia masih utuh ketika sebagian besar kehidupannya “hidup” di server dan media sosial? Apakah spiritualitas dapat bertahan di tengah derasnya arus teknologi digital? Bagaimana relasi manusia dengan Tuhan dan sesama dibentuk ulang oleh kecerdasan buatan dan jaringan global?

Keunggulan novel ini tidak hanya pada ide yang visioner, tetapi juga pada gaya penceritaannya yang memadukan nuansa sastra, teologi digital, dan refleksi etis-ekologis. Penulis menghadirkan percakapan lintas disiplin: antara iman dan teknologi, antara tradisi iman dan kecerdasan buatan, antara dunia nyata dan dunia virtual.

Lebih dari sekadar bacaan, Imago Dei Digital adalah cermin zaman—membuat kita sadar bahwa keberadaan manusia di era digital bukan hanya persoalan praktis, melainkan menyentuh dimensi terdalam dari spiritualitas, kemanusiaan, dan keadilan sosial.

Buku ini cocok dibaca oleh siapa saja yang peduli pada masa depan iman, teknologi, dan kemanusiaan: mulai dari akademisi, aktivis sosial, hingga pembaca awam yang ingin memahami tantangan zaman digital secara lebih reflektif.
“Imago Dei Digital bukan sekadar novel, melainkan sebuah renungan panjang tentang manusia, iman, dan dunia baru yang kita ciptakan bersama teknologi.”

Hashtag

ImagoDeiDigital,

TeologiDigital,

FaithInAI,

SpiritualitasDigital,

NovelRohani,

ImanDanTeknologi,

DigitalFaith,

ImagoDei,

TeologiFuturistik,

ManusiaDiEraDigital,

NovelTeologi,

SpiritualTech,

AIandFaith,

HumanityInTech,

FaithInTheDigitalAge,

Ugahari,

Teologi,

Savebumi,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!