Sejarah Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI)

Resensi Novel Marturia Digital: Sejarah Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia Penulis: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit: PWGI.ORG (Self-published, 2025)Tebal: ±300 halaman Novel ini menempuh jalur yang jarang dilalui: ia menulis sejarah organisasi dengan gaya naratif yang menghidupkan fakta menjadi kisah iman. Di tangan Dr. Dharma Leksana, kisah lahirnya Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) bukan hanya catatan…

Roti Manna, Tubuh Kristus, dan Data: Menemukan Allah di Era Digital

Teologi.digital – Di tengah dunia yang makin dikendalikan oleh algoritma, apakah iman masih bisa berbicara?Pertanyaan itu menjadi titik berangkat buku terbaru Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., berjudul : Tafsir Hermeneutika Roti Manna dan Tubuh Kristus di Era Digital — sebuah karya yang menantang cara kita memaknai kehadiran Allah di tengah derasnya arus data. Ketika Manna…

TEOLOGI ALGORITMA: SEBUAH UPAYA KONTEKSTUALISASI TEOLOGI DI ERA DIGITAL

Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. Abstrak (Bahasa Indonesia) Era digital menandai perubahan mendasar dalam cara manusia berpikir, berkomunikasi, dan beriman. Algoritma kini bukan sekadar alat komputasional, melainkan struktur kuasa yang mengatur perhatian, perilaku, dan bahkan pengalaman keagamaan. Artikel ini menelaah Teologi Algoritma sebagai bentuk baru dari teologi kontekstual yang berupaya membaca realitas digital melalui terang…

Teologi Pendidikan Agama Kristen di Peradaban Digital

đź“– Resensi Buku Teologi Pendidikan Agama Kristen di Peradaban Digital Penulis: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit: PWGI.ORGTahun: 2025 Buku ini hadir di tengah pusaran transformasi digital yang mengubah cara manusia belajar, berkomunitas, dan beriman. Dr. Dharma Leksana menghadirkan sebuah karya ilmiah populer yang tidak hanya membedah teori, tetapi juga menyajikan refleksi teologis mendalam dan strategi…

MANUSIA DIGITAL

Buku Manusia Digital: Meramal Masa Depan Kita adalah sebuah karya reflektif yang memadukan sejarah, filsafat, dan analisis kontemporer tentang bagaimana manusia berubah bersama teknologi. Buku ini membawa kita dari kisah peradaban awal hingga perdebatan mutakhir tentang kecerdasan buatan, robot, dan transhumanisme. Dengan gaya narasi yang mudah dipahami namun tetap mendalam, Dr. Dharma Leksana mengajak pembaca…

BERGEREJA DI ERA POST-TRUTH

Oleh : Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. Post-truth sebagai Gejala Spiritualitas Modern Istilah post-truth sering disempitkan menjadi perkara politik atau media, padahal akar terdalamnya bersifat spiritual. Ini bukan hanya tentang kehilangan fakta, tetapi kehilangan iman pada makna. Manusia modern hidup di tengah kelebihan segalanya—informasi, teknologi, pilihan—namun mengalami kekosongan yang semakin dalam. Dalam bahasa Hannah Arendt…

Epistemologi di Persimpangan Digital

đź§­ Sinopsis Buku ini adalah peta pemikiran tentang krisis kebenaran di peradaban digital—sebuah masa ketika kebohongan yang diulang lebih dipercaya daripada fakta yang diverifikasi. Melalui telaah epistemologis, psikologis, dan sosial, Dr. Dharma Leksana mengurai bagaimana fenomena post-truth tidak hanya merusak wacana publik, tetapi juga membentuk ulang cara manusia memahami realitas. Dari ruang algoritmik media sosial…

SETELAH KEMATIAN

Resensi Novel“Setelah Kematian”:Sebuah Ziarah Batin yang Menggugat Surga dan Menemukan Cahaya Sejati Apa yang sesungguhnya menanti kita setelah napas terakhir? Pertanyaan universal ini telah melahirkan ribuan jawaban, namun novel “Setelah Kematian: Sebuah Perjalanan Jiwa di Ambang Kekekalan” karya Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., tidak menawarkan peta surga atau neraka. Sebaliknya, karya reflektif-spiritual ini mengajak pembaca…

Mammon dan Ketamakan: Tafsir Hermeneutika dengan Metode Kritik Historis terhadap Lukas 16:11

Jurnal Teologi dan Hermeneutika Alkitabiah Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. Abstrak Artikel ini menelusuri konsep Mammon dan ketamakan (greed) dalam Alkitab melalui pendekatan tafsir hermeneutika dengan metode kritik historis terhadap Lukas 16:11: “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?” Melalui analisis teks, konteks…

error: Content is protected !!