Membaca Ulang Søren Kierkegaard dalam Peradaban Digital: Sebuah Refleksi Eksistensial di Era IoT

Membaca ulang Kierkegaard bukanlah ajakan untuk menolak teknologi atau melarikan diri dari dunia digital. Sebaliknya, ia mengundang kita untuk terlibat dengannya secara lebih sadar, kritis, dan intensional. Ia mengingatkan kita bahwa di tengah algoritma dan avatar, tugas fundamental kita sebagai manusia tetap sama: menjadi individu yang bertanggung jawab, berani menghadapi kebebasan dan kecemasan kita, mencari makna yang otentik, dan membuat pilihan-pilihan yang membentuk siapa diri kita.

Perayaan Paskah dari Perjanjian Lama ke Peradaban digital

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Paskah adalah perayaan sentral dalam iman Kristiani, memperingati peristiwa puncak dalam karya penyelamatan Allah: sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini memiliki akar sejarah yang dalam di Perjanjian Lama dan telah berkembang melalui sejarah gereja, terus menemukan relevansinya bahkan di era digital saat ini. Melalui…

Hosanna di Era Digital: Refleksi Teologis Minggu Palma dalam Peradaban Digital

Sorak-sorai “Hosanna” di Yerusalem dapat disejajarkan dengan fenomena viralitas dan euforia kolektif di media sosial. Sesuatu atau seseorang bisa dipuja-puji secara massal dalam sekejap. Namun, sebagaimana kerumunan Yerusalem yang dengan cepat berbalik arah, opini publik digital juga sangat fluktuatif. “Cancel culture” atau perundungan online bisa menghancurkan reputasi dalam hitungan jam.

Potensi Teologi Digital dalam Upaya Anti-Korupsi

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Korupsi merupakan permasalahan yang merajalela di Indonesia, mengancam fondasi masyarakat, tata kelola pemerintahan, dan perekonomian negara. Fenomena ini bukan lagi sekadar tindakan individual, melainkan telah mengakar dan menjadi bagian dari budaya di berbagai lapisan masyarakat.1 Korupsi tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar bagi keuangan negara,…

Teologi Pastoral di Era Digital: Kontekstualisasi Pelayanan Gereja dalam Perspektif Teologi Digital di Indonesia

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Teologi Pastoral secara tradisional dipahami sebagai cabang ilmu teologi yang berfokus pada penerapan ajaran agama dalam pelayanan gereja, khususnya dalam tugas penggembalaan (Argomentasi & Kakkeren-Asmoredjo, 2021). Ia merupakan refleksi ilmiah atas kehidupan praktis gereja, bertujuan memberikan ekspresi nyata bagi teologi melalui pengamatan dan penerapan kesimpulan teologis…

Teologi Digital dalam Perspektif Etika Dietrich Bonhoeffer

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan sebuah ranah baru bagi interaksi manusia: ruang digital. Fenomena ini memunculkan bidang studi Teologi Digital, yang merefleksikan bagaimana iman, praktik keagamaan, dan pemikiran teologis berinteraksi, dibentuk, dan ditantang oleh budaya serta teknologi digital (Campbell & Tsuria, 2022). Salah satu…

Apakah Iman Rasional? Menyelami Teologi Digital dalam Perjumpaan Akal dan Rasa

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam studi dan praktik teologi. Perkembangan teknologi digital tidak hanya memengaruhi cara informasi keagamaan disebarkan dan diakses, tetapi juga menantang dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep-konsep teologis tradisional. Di tengah transformasi ini, muncul…

error: Content is protected !!