Membongkar Makna di Era Digital: Relevansi Filsafat Bahasa Wittgenstein, Saussure, Austin, dan Chomsky

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Banjir informasi, interaksi instan melalui teks, gambar, dan video, serta kemunculan kecerdasan buatan yang mampu berbahasa, semuanya menghadirkan lanskap linguistik yang baru dan kompleks. Di tengah derasnya arus komunikasi digital ini, pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bahasa—bagaimana makna diciptakan, bagaimana konteks…

Membaca Ulang Søren Kierkegaard dalam Peradaban Digital: Sebuah Refleksi Eksistensial di Era IoT

Membaca ulang Kierkegaard bukanlah ajakan untuk menolak teknologi atau melarikan diri dari dunia digital. Sebaliknya, ia mengundang kita untuk terlibat dengannya secara lebih sadar, kritis, dan intensional. Ia mengingatkan kita bahwa di tengah algoritma dan avatar, tugas fundamental kita sebagai manusia tetap sama: menjadi individu yang bertanggung jawab, berani menghadapi kebebasan dan kecemasan kita, mencari makna yang otentik, dan membuat pilihan-pilihan yang membentuk siapa diri kita.

Perayaan Paskah dari Perjanjian Lama ke Peradaban digital

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Paskah adalah perayaan sentral dalam iman Kristiani, memperingati peristiwa puncak dalam karya penyelamatan Allah: sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini memiliki akar sejarah yang dalam di Perjanjian Lama dan telah berkembang melalui sejarah gereja, terus menemukan relevansinya bahkan di era digital saat ini. Melalui…

Hosanna di Era Digital: Refleksi Teologis Minggu Palma dalam Peradaban Digital

Sorak-sorai “Hosanna” di Yerusalem dapat disejajarkan dengan fenomena viralitas dan euforia kolektif di media sosial. Sesuatu atau seseorang bisa dipuja-puji secara massal dalam sekejap. Namun, sebagaimana kerumunan Yerusalem yang dengan cepat berbalik arah, opini publik digital juga sangat fluktuatif. “Cancel culture” atau perundungan online bisa menghancurkan reputasi dalam hitungan jam.

Potensi Teologi Digital dalam Upaya Anti-Korupsi

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Korupsi merupakan permasalahan yang merajalela di Indonesia, mengancam fondasi masyarakat, tata kelola pemerintahan, dan perekonomian negara. Fenomena ini bukan lagi sekadar tindakan individual, melainkan telah mengakar dan menjadi bagian dari budaya di berbagai lapisan masyarakat.1 Korupsi tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar bagi keuangan negara,…

Teologi Pastoral di Era Digital: Kontekstualisasi Pelayanan Gereja dalam Perspektif Teologi Digital di Indonesia

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Teologi Pastoral secara tradisional dipahami sebagai cabang ilmu teologi yang berfokus pada penerapan ajaran agama dalam pelayanan gereja, khususnya dalam tugas penggembalaan (Argomentasi & Kakkeren-Asmoredjo, 2021). Ia merupakan refleksi ilmiah atas kehidupan praktis gereja, bertujuan memberikan ekspresi nyata bagi teologi melalui pengamatan dan penerapan kesimpulan teologis…

error: Content is protected !!