Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital

Resensi Buku: Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital Buku “Peran Agama-agama sebagai Penjaga Algoritma Etika di Era Digital” karya Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., adalah sebuah oase intelektual di tengah kekeringan etika digital. Alih-alih meratapi “kematian etika” di ruang digital, buku ini menawarkan sebuah tesis yang berani dan relevan: bahwa agama-agama, dengan…

From Biopolitics to Algorithmic Governmentality: Reading Digital Power Prophetically

By: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. Introduction: Power Without a Face We live in an era where every step, click, and screen tap leaves a trace. That trace is collected, analyzed, and used to predict our next move—sometimes before we even decide. Power in the digital age no longer appears as a ruler issuing decrees…

Mengurai Benang Kusut Korupsi: Harapan Baru dari RUU Perampasan Aset

Resensi Buku:“Mengurai Benang Kusut Korupsi: Harapan Baru dari RUU Perampasan Aset” Penulis : Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si. Apakah Anda lelah melihat berita tentang koruptor yang dihukum ringan dan tetap bisa menikmati kekayaan hasil kejahatannya? Bayangkan Anda sedang menyeruput kopi pagi. Televisi menyiarkan berita: “Pemerintah siap mengesahkan RUU Perampasan Aset. Koruptor akan dibuat miskin!” Di…

Potret Buram Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia

Judul Buku: Potret Buram Kemerdekaan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia: Relevansinya dengan Kemerdekaan Kristen dan HUT RI ke-80 Penulis: Dr. Dharma Leksana, M.Si., M.Th.Penerbit: Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI)Tahun Terbit: Agustus 2025 Menguak Janji Kemerdekaan yang Belum Usai Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian bangsa sekaligus merenungkan janji-janji…

Novel Ekklesia 2145: Gereja dan Politik di Era Kosmos

📖 Sinopsis Abad ke-22. Umat manusia telah menjajah Mars, Titan, dan koloni asteroid. Namun di tengah kejayaan teknologi, gereja dituduh sebagai ancaman radikal oleh Dewan Kosmik yang berkuasa. Di Mars, seorang aktivis muda bernama Klara memimpin gerakan bawah tanah “Garam dan Terang” untuk melawan ketidakadilan. Sementara itu, Aurora, sebuah AI teologis yang misterius, tampil sebagai…

Algoritma Kerusuhan: Membaca Ulang Indonesia di Zaman Algoritma

Penulis : Dr. Dharma Leksana, S.Th., M.Si., M.Th. Teologi.digital – Jakarta, Menulis buku ini bagi saya bukan sekadar pekerjaan akademik, melainkan sebuah perjalanan batin. Setiap halaman yang saya susun terasa seperti membuka kembali luka-luka sejarah bangsa, sekaligus menemukan potensi harapan di tengah reruntuhannya. Saya teringat pada satu peristiwa: kerusuhan Mei 1998. Saat itu, berita penuh…

Demonstrasi Menurut Ajaran Kristen: Telaah Biblis, Teologis, dan Etis

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Abstrak Demonstrasi sebagai bentuk ekspresi publik kerap dipahami dalam konteks politik atau sosial. Namun, dalam tradisi Kekristenan, demonstrasi atau protes juga memiliki dimensi teologis, yaitu sebagai bentuk kesaksian iman terhadap kebenaran dan penolakan terhadap ketidakadilan. Artikel ini menelaah konsep demonstrasi dari perspektif Alkitab, refleksi para teolog dan filsuf Kristen,…

Bolehkah Gereja Berpolitik? Perspektif Teologis dan Praktis

Penulis: Dharma Leksana, S.Th., M.Si. BACA BUKUNYA Klik disini > > > https://online.fliphtml5.com/syony/rgvi/ Penerbit: [PWGI.ORG] | Tahun: 2025 | Tebal: ±50 hlm Pendahuluan: Politik dan Gereja, Dua Dunia yang Bersentuhan Dalam masyarakat yang kerap terpecah oleh politik identitas, pertanyaan “bolehkah gereja berpolitik?” menjadi semakin relevan dan menantang. Buku Bolehkah Gereja Berpolitik? Perspektif Teologis dan Praktis…

“Jurnalisme Profetik di Era Digital” – Ketika Pena Menjadi Mimbarnya Gereja

Apa jadinya jika jurnalisme tak sekadar menyampaikan kabar, tetapi menyuarakan harapan dan keadilan ilahi? Inilah pertanyaan utama yang menjadi roh dari buku Jurnalisme Profetik di Era Digital karya Dharma Leksana. Di tengah gempuran informasi digital yang sering kali bising, penuh hoaks, dan miskin moralitas, buku ini tampil seperti pelita di tengah gelap: jernih, hangat, dan…

error: Content is protected !!