
Kategori: SOSIAL BUDAYA
Geger Neraka : Kristus Turun Ke Dunia Orang Mati
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Salah satu pernyataan paling misterius namun teologis dalam iman Kristen terdapat dalam Syahadat Para Rasul: “…sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan; Ia turun ke dalam kerajaan maut (atau tempat penantian)…” Pernyataan serupa juga ditemukan dalam Syahadat Atanasius. Peristiwa yang dikenal dalam teologi…

ALLAH Menderita di Dunia Maya? Refleksi Paskah Tahun 2025
Bagaimana teologi pembebasan memberikan solusi? Tujuannya bukanlah “membebaskan Allah” seolah-olah Allah terpenjara, melainkan membebaskan manusia dari kondisi-kondisi yang menyebabkan penderitaan, tempat di mana Allah hadir dalam solidaritas-Nya. Ini berarti “membebaskan” citra Allah dalam diri manusia agar tidak lagi terinjak-injak di dunia maya.

Psikoanalisis Sigmund Freud dalam Masyarakat Digital
Bagaimana era digital membentuk kepribadian kita? Bagaimana dorongan-dorongan tersembunyi kita bermanifestasi di ruang siber? Dan bagaimana kita dapat memahami dinamika masyarakat yang semakin hidup online?

Kehendak Bebas, Ajaran Agama, dan Relevansinya dengan Teologi Digital di Era Digital
Sebagai kesimpulan, hubungan antara kehendak bebas dan ajaran agama sangat kompleks dan beragam, tetapi secara umum mengakui pentingnya pilihan manusia dalam menentukan tindakan dan tanggung jawab moral.

Potensi Teologi Digital dalam Upaya Anti-Korupsi
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Korupsi merupakan permasalahan yang merajalela di Indonesia, mengancam fondasi masyarakat, tata kelola pemerintahan, dan perekonomian negara. Fenomena ini bukan lagi sekadar tindakan individual, melainkan telah mengakar dan menjadi bagian dari budaya di berbagai lapisan masyarakat.1 Korupsi tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar bagi keuangan negara,…

Teknologi Digital dan Masa Depan Manusia: Antara Utopia dan Distopia
kita akan mencoba merenungkan narasi ini dalam dialog tak terduga dengan inti teologi Kristen, yakni kisah penciptaan manusia oleh Yahweh dan puncak penebusan melalui pengorbanan Yesus Kristus, Sang Pencipta yang rela menderita demi ciptaan-Nya.

Membangun Kerukunan Umat Beragama dan Berkepercayaan di Era Digital
Penulis akan mengupas isu-isu kontemporer terkait interaksi antarumat beragama dan berkepercayaan di dunia maya, mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang dapat mempersatukan keberagaman ini, serta merumuskan strategi untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Cybertheology: Ikut Arus Renaissance Humanisme atau Fundamentalisme Digital?
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta – Cybertheology, sebuah bidang kajian yang mencoba menjembatani teologi dengan dunia digital, belakangan ini menuai perdebatan. Sebagian pihak menilai bahwa Cybertheology hanyalah bentuk teologi yang mengikuti arus besar peradaban Renaissance-Humanisme non-teistik, melayani iman dan spiritualitas artifisial dan maya dengan euforia hedonistik-kapitalistik. Benarkah demikian? Memahami Renaissance-Humanisme Non-Teistik…

Moderasi Beragama dalam Bingkai Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, dan Paskah 2025
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Pada tahun 2025 ini, Masyarakat kita menjumpai 3 hari raya besar keagamaan dalam waktu yang hampir berdekatan. Agama Hindu Merayakan Nyepi, Islam Merayakan Idulfitri dan Kristen akan merayakan Paskah. Mari kita analisis dengan framing moderasi beragama di Indonesia…

Kiamat Bagi Gereja Jika Abaikan Dunia Maya! Inilah Urgensi Teologi Digital yang Tak Bisa Ditawar
“Para pemimpin gereja memiliki tanggung jawab untuk memimpin jemaat mereka memasuki era ini dengan bijak, berinvestasi dalam pemahaman teologi digital, dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mewartakan kasih dan kebenaran Kristus kepada seluruh dunia.” Mas Dharma EL

- 1
- 2