
Kategori: SOSIAL BUDAYA
Teknologi Digital dan Masa Depan Manusia: Antara Utopia dan Distopia
kita akan mencoba merenungkan narasi ini dalam dialog tak terduga dengan inti teologi Kristen, yakni kisah penciptaan manusia oleh Yahweh dan puncak penebusan melalui pengorbanan Yesus Kristus, Sang Pencipta yang rela menderita demi ciptaan-Nya.

Membangun Kerukunan Umat Beragama dan Berkepercayaan di Era Digital
Penulis akan mengupas isu-isu kontemporer terkait interaksi antarumat beragama dan berkepercayaan di dunia maya, mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang dapat mempersatukan keberagaman ini, serta merumuskan strategi untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Cybertheology: Ikut Arus Renaissance Humanisme atau Fundamentalisme Digital?
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta – Cybertheology, sebuah bidang kajian yang mencoba menjembatani teologi dengan dunia digital, belakangan ini menuai perdebatan. Sebagian pihak menilai bahwa Cybertheology hanyalah bentuk teologi yang mengikuti arus besar peradaban Renaissance-Humanisme non-teistik, melayani iman dan spiritualitas artifisial dan maya dengan euforia hedonistik-kapitalistik. Benarkah demikian? Memahami Renaissance-Humanisme Non-Teistik…

Moderasi Beragama dalam Bingkai Hari Raya Nyepi, Idul Fitri, dan Paskah 2025
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Pada tahun 2025 ini, Masyarakat kita menjumpai 3 hari raya besar keagamaan dalam waktu yang hampir berdekatan. Agama Hindu Merayakan Nyepi, Islam Merayakan Idulfitri dan Kristen akan merayakan Paskah. Mari kita analisis dengan framing moderasi beragama di Indonesia…

Kiamat Bagi Gereja Jika Abaikan Dunia Maya! Inilah Urgensi Teologi Digital yang Tak Bisa Ditawar
“Para pemimpin gereja memiliki tanggung jawab untuk memimpin jemaat mereka memasuki era ini dengan bijak, berinvestasi dalam pemahaman teologi digital, dan memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mewartakan kasih dan kebenaran Kristus kepada seluruh dunia.” Mas Dharma EL

Agama dan Kebudayaan: Tinjauan Sosiologi Agama Peter L. Berger
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Peter L. Berger, seorang sosiolog terkemuka, memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang agama dalam masyarakat melalui pendekatan sosiologi agama. Karyanya yang paling berpengaruh, The Sacred Canopy (1967), menawarkan kerangka teoretis yang kuat untuk menganalisis hubungan antara agama, kebudayaan, dan konstruksi sosial realitas. Artikel ini akan…

Beberapa Alasan Penting Orang Kristen Ikut Merayakan Hari Raya Agama Lain Secara Sosial
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada tahun 2025, sebuah pertanyaan seringkali muncul di tengah keberagaman masyarakat Indonesia: apakah umat Kristen diperbolehkan memberikan ucapan selamat kepada saudara-saudari Muslim yang merayakan? Pertanyaan ini menjadi relevan dalam…

Jurang Literasi Digital dan Banjir Hoaks: Mengapa Masyarakat Rentan Termakan Informasi Palsu
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Di era digital yang serba cepat ini, kemampuan untuk mengakses dan menggunakan teknologi informasi menjadi semakin penting. Namun, kemampuan yang sama pentingnya, bahkan lebih krusial, adalah literasi digital. Literasi digital bukan sekadar kemampuan menggunakan internet atau media sosial, melainkan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi…

Why is Journalism Training So Important for Church Journalists in Indonesia?
My hope is that the Church in Indonesia needs to provide full support for journalism training for its journalists so that church media can be a blessing for the church, the people, and the nation.
(Mas Dharma eL – Ketum PWGI Medio 02/14/2025 @Valentine Day)
