Buku Revolusi Digital dan Potret Manusia di Era AI
“Kami menolak menjadi sekadar data. Manusia adalah pribadi yang utuh, dengan martabat, kesadaran, dan nilai, bukan sekadar angka dalam mesin.” (Manifesto Manusia Digital)

“Kami menolak menjadi sekadar data. Manusia adalah pribadi yang utuh, dengan martabat, kesadaran, dan nilai, bukan sekadar angka dalam mesin.” (Manifesto Manusia Digital)
“Ketika algoritma menjadi liturgi baru, iman Kristen dipanggil untuk menemukan suaranya di tengah logika digital. Teologi Algoritma hadir sebagai peta konseptual bagi iman di era algoritmik.” (Dr. Dharma Leksana, S.Th., M.Si., M.Th.,)