Novel Gereja di Bawah Bayang AI
Jakarta 2045 digambarkan futuristik, penuh layar hologram, doa otomatis, dan khotbah digital viral. Di tengah gemerlap itu, gereja kecil Elias menjadi simbol “sisa iman” yang masih berpegang pada kemanusiaan.

Jakarta 2045 digambarkan futuristik, penuh layar hologram, doa otomatis, dan khotbah digital viral. Di tengah gemerlap itu, gereja kecil Elias menjadi simbol “sisa iman” yang masih berpegang pada kemanusiaan.
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) “Keberanian bersuara adalah senjata paling ampuh melawan penindasan. Tidak ada kebebasan tanpa perlawanan, dan tidak ada kebenaran yang akan menang jika semua orang memilih diam. Maka jadilah suara bagi mereka yang tak bisa bersuara.” – Mas Dharma EL Pernyataan lantang ini…