
Kategori: AGAMA
Membongkar Makna di Era Digital: Relevansi Filsafat Bahasa Wittgenstein, Saussure, Austin, dan Chomsky
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Banjir informasi, interaksi instan melalui teks, gambar, dan video, serta kemunculan kecerdasan buatan yang mampu berbahasa, semuanya menghadirkan lanskap linguistik yang baru dan kompleks. Di tengah derasnya arus komunikasi digital ini, pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bahasa—bagaimana makna diciptakan, bagaimana konteks…

Fenomenologi Edmund Husserl di Era Digital: Menjelajahi Kesadaran dan Pengalaman Manusia dalam Peradaban Teknologi
Dengan menggunakan fenomenologi, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih kaya dan lebih kritis tentang bagaimana teknologi digital membentuk apa artinya menjadi manusia saat ini. (Mas Dharma EL)

Perayaan Paskah dari Perjanjian Lama ke Peradaban digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Paskah adalah perayaan sentral dalam iman Kristiani, memperingati peristiwa puncak dalam karya penyelamatan Allah: sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Perayaan ini memiliki akar sejarah yang dalam di Perjanjian Lama dan telah berkembang melalui sejarah gereja, terus menemukan relevansinya bahkan di era digital saat ini. Melalui…

Hosanna di Era Digital: Refleksi Teologis Minggu Palma dalam Peradaban Digital
Sorak-sorai “Hosanna” di Yerusalem dapat disejajarkan dengan fenomena viralitas dan euforia kolektif di media sosial. Sesuatu atau seseorang bisa dipuja-puji secara massal dalam sekejap. Namun, sebagaimana kerumunan Yerusalem yang dengan cepat berbalik arah, opini publik digital juga sangat fluktuatif. “Cancel culture” atau perundungan online bisa menghancurkan reputasi dalam hitungan jam.

Kehendak Bebas, Ajaran Agama, dan Relevansinya dengan Teologi Digital di Era Digital
Sebagai kesimpulan, hubungan antara kehendak bebas dan ajaran agama sangat kompleks dan beragam, tetapi secara umum mengakui pentingnya pilihan manusia dalam menentukan tindakan dan tanggung jawab moral.

Teologi Digital dalam Perspektif Etika Dietrich Bonhoeffer
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah melahirkan sebuah ranah baru bagi interaksi manusia: ruang digital. Fenomena ini memunculkan bidang studi Teologi Digital, yang merefleksikan bagaimana iman, praktik keagamaan, dan pemikiran teologis berinteraksi, dibentuk, dan ditantang oleh budaya serta teknologi digital (Campbell & Tsuria, 2022). Salah satu…

Teknologi Digital dan Masa Depan Manusia: Antara Utopia dan Distopia
kita akan mencoba merenungkan narasi ini dalam dialog tak terduga dengan inti teologi Kristen, yakni kisah penciptaan manusia oleh Yahweh dan puncak penebusan melalui pengorbanan Yesus Kristus, Sang Pencipta yang rela menderita demi ciptaan-Nya.

Membangun Kerukunan Umat Beragama dan Berkepercayaan di Era Digital
Penulis akan mengupas isu-isu kontemporer terkait interaksi antarumat beragama dan berkepercayaan di dunia maya, mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang dapat mempersatukan keberagaman ini, serta merumuskan strategi untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Teologi ‘Go Digital’: Perspektif Pdt. Prof. Dr.(h.c.) Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D dalam Konteks Indonesia
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) 1. Pendahuluan Perkembangan pesat teknologi digital telah merasuki hampir seluruh aspek kehidupan modern, tidak terkecuali ranah agama dan diskursus teologis. Fenomena ini memunculkan sebuah bidang studi yang dikenal sebagai “teologi digital,” yang secara fundamental mempertanyakan dan menganalisis hubungan antara iman dan…

Alvin Toffler dan Teologi Digital: Memahami Iman di Era Gelombang Ketiga
” Bagi para teolog dan pemimpin agama, memahami pemikiran Toffler adalah langkah penting dalam mengembangkan teologi digital yang relevan, transformatif, dan otentik di tengah lanskap digital yang terus berubah.” (Mas Dharma EL.)
