Trilogi Membangun Kerajaan Allah di Era Digital

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Abstrak Artikel ini akan menyajikan analisis mendalam mengenai “Trilogi Membangun Kerajaan Allah di Era Digital,” sebuah kerangka kerja strategis yang mengintegrasikan media digital, pengembangan komunitas, dan ekonomi digital untuk memajukan misi Gereja di Indonesia. Penelaahan ini mengkaji bagaimana transformasi digital telah mengubah lanskap komunikasi keagamaan, menyoroti urgensi adaptasi misiologi…

Indonesia di Persimpangan Toleransi: Meninjau Kebebasan Beragama di Hari Lahir Pancasila

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Abstrak Artikel dalam tulisan saya kali ini ingin menyajikan analisis mendalam mengenai relevansi Pancasila, khususnya Sila Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” dalam menghadapi tantangan kebebasan beragama di Indonesia pada era digital. Fokus utama tulisan ini adalah evaluasi kritis terhadap Peraturan…

Kenaikan Tuhan Yesus: Fondasi Harapan dan Mandat Pelayanan di Era Digital

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, seperti yang tercatat dalam Kitab Kisah Para Rasul 1:9-11, adalah salah satu pilar utama iman Kristen. Momen ini bukan sekadar sebuah akhir, melainkan sebuah transisi krusial yang membentuk dasar bagi pelayanan gereja…

Paul Tillich: Pemikiran dan Relevansinya bagi Teologi Digital

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Paul Johannes Tillich (1886-1965) adalah seorang teolog Jerman-Amerika dan filsuf eksistensialis Kristen terkemuka pada abad ke-20. Bersama Karl Barth, ia dianggap sebagai salah satu teolog sistematika Protestan paling berpengaruh di masanya. Pemikirannya yang mendalam tentang hubungan antara iman…

KEBANGKITAN DAGING ATAU KEBANGKITAN ORANG MATI : KAJIAN DOGMATIKA KRISTEN DALAM PENGAKUAN IMAN RASULI

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Pengakuan Iman Rasuli berdiri sebagai ringkasan iman Kristen yang dihormati dan memiliki signifikansi historis, menyediakan kerangka kerja yang ringkas untuk kepercayaan-kepercayaan esensial yang diakui di berbagai tradisi Kristen.1 Keberadaannya yang abadi dalam praktik-praktik liturgis menekankan perannya yang krusial dalam membentuk pemahaman umat Kristen tentang doktrin-doktrin inti….

Panduan Praktis Membuat Khotbah Yang Berdampak

“Rahasia Para Pengkhotbah Hebat: Dari Persiapan hingga Penyampaian yang Menggetarkan” Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Buku yang berjudul “Panduan Praktis Membuat Khotbah Yang Berdampak” ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi siapa saja yang terpanggil untuk menyampaikan Firman Tuhan melalui khotbah di gereja. Dimulai dengan pemahaman mendasar tentang pentingnya khotbah dalam pelayanan dan prinsip-prinsip alkitabiah…

Bagaimana Eskatologi dan Kebangkitan Kristus Membentuk Wajah Misi Gereja di Era Digital ?

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Jakarta,Eskatologi Kristen, studi tentang akhir zaman, seringkali menjadi topik yang membangkitkan rasa ingin tahu sekaligus kekaguman. Di jantung keyakinan ini, berdirilah Kebangkitan Yesus Kristus, sebuah peristiwa fundamental yang tidak hanya menegaskan identitas-Nya, tetapi juga menjadi fondasi harapan bagi setiap orang percaya. Dalam konteks era digital yang serba terhubung ini,…

Apakah YESUS KRISTUS benar benar MATI dan BANGKIT dari KEMATIAN?

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Pertanyaan mengenai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan topik yang telah diperdebatkan dan dianalisis selama berabad-abad. Bagi umat Kristen, kebangkitan ini adalah pilar utama iman mereka, namun kebenarannya memerlukan pemeriksaan mendalam terhadap catatan sejarah, sumber-sumber kuno, dan bukti-bukti yang relevan. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan analisis…

Membongkar Makna di Era Digital: Relevansi Filsafat Bahasa Wittgenstein, Saussure, Austin, dan Chomsky

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Banjir informasi, interaksi instan melalui teks, gambar, dan video, serta kemunculan kecerdasan buatan yang mampu berbahasa, semuanya menghadirkan lanskap linguistik yang baru dan kompleks. Di tengah derasnya arus komunikasi digital ini, pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bahasa—bagaimana makna diciptakan, bagaimana konteks…

error: Content is protected !!