
Kategori: BUKU
Cybertheology: Ikut Arus Renaissance Humanisme atau Fundamentalisme Digital?
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta – Cybertheology, sebuah bidang kajian yang mencoba menjembatani teologi dengan dunia digital, belakangan ini menuai perdebatan. Sebagian pihak menilai bahwa Cybertheology hanyalah bentuk teologi yang mengikuti arus besar peradaban Renaissance-Humanisme non-teistik, melayani iman dan spiritualitas artifisial dan maya dengan euforia hedonistik-kapitalistik. Benarkah demikian? Memahami Renaissance-Humanisme Non-Teistik…

Alvin Toffler dan Teologi Digital: Memahami Iman di Era Gelombang Ketiga
” Bagi para teolog dan pemimpin agama, memahami pemikiran Toffler adalah langkah penting dalam mengembangkan teologi digital yang relevan, transformatif, dan otentik di tengah lanskap digital yang terus berubah.” (Mas Dharma EL.)

Menyemai Teologia Crucis di Ladang Digital: Aktualisasi Pemikiran A. A. Yewangoe di Era Siber
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe merupakan salah satu tokoh teolog Kristen Protestan Indonesia yang memiliki sumbangsih pemikiran signifikan, terutama dalam upayanya mengkontekstualisasikan iman Kristen dengan realitas sosial dan budaya di Asia. Pdt. Dr. Andreas Anangguru Yewangoe adalah seorang…

Robert Davidson dan “The Bible Speaks”: Fondasi Teologis untuk Era Digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Robert Davidson (1927–2012), Profesor Perjanjian Lama di Universitas Glasgow dan mantan Moderator Gereja Skotlandia, merupakan sosok signifikan dalam studi Alkitab abad ke-20. Karyanya ditandai oleh perpaduan langka antara ketelitian akademis yang mendalam dan kepedulian pastoral yang tulus untuk membuat Perjanjian Lama dapat diakses dan relevan bagi…

Firman Allah di Tengah Derau Digital: Relevansi Pemikiran Karl Barth bagi Teologi Digital Kontemporer
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Melalui artikel ini penulis akan mengeksplorasi pemikiran Karl Barth dalam relevansinya dengan teologi digital. Perlu ditekankan sejak awal bahwa Karl Barth hidup dan berkarya jauh sebelum era digital modern, sehingga kita tidak akan menemukan kutipan langsung darinya tentang internet, media sosial, atau kecerdasan buatan. Namun, kita…

Alkitab di Jagat Maya: Pelajaran Berharga untuk Wartawan Gereja dari Profesor Peter Phillips
Profesor Phillips melalui penelitiannya mengamati bahwa audiens online modern cenderung merespons ayat-ayat Alkitab yang memiliki muatan moral, bersifat universal, tidak terlalu dogmatis, dan menghindari konflik.

Membaca Tuhan di Era Teknologi: Panduan Hermeneutika Digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Dunia digital telah mengubah lanskap kehidupan manusia secara fundamental, termasuk cara kita berinteraksi dengan agama dan teks-teks suci. Istilah “cybertheology” atau teologi digital muncul sebagai disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara teknologi digital, internet, dan agama. Di tengah perkembangan pesat ini, pertanyaan mengenai bagaimana kita memahami…

Agama dan Kebudayaan: Tinjauan Sosiologi Agama Peter L. Berger
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Peter L. Berger, seorang sosiolog terkemuka, memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang agama dalam masyarakat melalui pendekatan sosiologi agama. Karyanya yang paling berpengaruh, The Sacred Canopy (1967), menawarkan kerangka teoretis yang kuat untuk menganalisis hubungan antara agama, kebudayaan, dan konstruksi sosial realitas. Artikel ini akan…

- 1
- 2