Kategori: GEREJA
Shalom Digital: Teologi, Etika, dan Kemanusiaan
Di era ketika hampir semua aspek kehidupan manusia terhubung dengan layar, media sosial, dan algoritma, buku ini hadir sebagai refleksi mendalam sekaligus praktis mengenai apa artinya hidup sebagai orang Kristen di tengah dunia digital. Penulis mengangkat gagasan shalom digital—yakni damai sejahtera Allah yang meliputi relasi manusia dengan Allah, sesama, dan teknologi. Buku ini membahas secara…
Ekoteologi Digital: Sinergi Teologi, Ekologi, dan Teknologi
Resensi Buku:Judul: Ekoteologi Digital: Sinergi Teologi, Ekologi, dan TeknologiPenulis: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit: PT. DHARMA LEKSANA MEDIA GROUPTahun Terbit: 2025 Gambaran Umum & Konteks Buku “Ekoteologi Digital” karya Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., hadir sebagai respons krusial terhadap tiga tantangan besar abad ke-21: krisis lingkungan (Ekologi), revolusi informasi (Teknologi), dan pencarian makna spiritual (Teologi)….
Teologi Digital sebagai Upaya Menerjemahkan Misiologi Gereja di Era Society 5.0
RESENSI BUKU: “Teologi Digital sebagai Upaya Menerjemahkan Misiologi Gereja di Era Society 5.0” Identitas BukuKategori DetailJudul Teologi Digital sebagai Upaya Menerjemahkan Misiologi Gereja di Era Society 5.0Penulis Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit PT. DHARMA LEKSANA MEDIA GROUPKota Terbit JakartaTahun Terbit 2025 (Edisi Pertama)ISBN (Sedang diajukan) Tinjauan Kritis dan Subtansi Buku Teologi Digital sebagai Upaya Menerjemahkan…
Heroisme Tanpa Panggung: Teologi Digital, Kepahlawanan, dan Kritik terhadap Algoritma dalam Ruang Siber
Komunitas gereja perlu membangun narasi kepahlawanan yang tidak tunduk pada kapitalisasi atensi, melainkan berakar pada relasi dan pelayanan.
Liturgi di Horizon Metaverse: Algoritma Kudus untuk Era Digital
Resensi Buku Baru Tentang Liturgi.Judul Buku:Liturgi di Horizon Metaverse: Algoritma Kudus untuk Era Digital Karya: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit : PWGI.ORGTahun : 2025 Di tengah arus deras digitalisasi dan munculnya dunia metaverse, gereja dan umat Kristen berhadapan dengan pertanyaan besar: masihkah liturgi mampu menjadi pusat iman jika berpindah dari altar ke layar, dari bangunan…
Vocatio Dei Jurnalis Gereja: Misi Abadi, Media Baru
📖 Resensi Buku Judul: Vocatio Dei Jurnalis Gereja: Misi Abadi, Media Baru Penulis: Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.Penerbit: PWGI.ORGTahun Terbit: 2025Jumlah Bab: 11 bab + daftar pustaka, glosarium, dan lampiranFormat: Buku ilmiah populer – teologi, media, dan misi digital Buku ini adalah karya reflektif-teologis sekaligus praktis yang mengupas panggilan kudus (vocatio Dei) bagi jurnalis gereja…
Paul Tillich: Dari Eksistensialisme ke Teologi Digital
Resensi Buku: Paul Tillich: Dari Eksistensialisme ke Teologi Digital Judul Buku:Paul Tillich: Dari Eksistensialisme ke Teologi DigitalSub-Judul :Courage to Be, Ground of Being, God Above God: Membangun Spiritual Resilience di Ekosistem Digital Penulis: Dr. Dharma Leksana, S.Th., M.Si., M.Th.Penerbit: PWGI.ORGTahun Terbit: Agustus 2025Tebal Buku: 50 Halaman Ikhtisar Buku “Paul Tillich: Dari Eksistensialisme ke Teologi Digital”…
Bagaimana Hidup Dalam Peradaban Digital ?
Kita hidup di zaman yang unik: satu tangan memegang Alkitab, tangan lain tak lepas dari gawai. Anak-anak belajar Alkitab lewat YouTube, doa syafaat dilakukan lewat Zoom, bahkan persekutuan bisa berlangsung dalam grup WhatsApp. Dunia kita sedang berubah — kita tidak lagi hanya hidup di jalan-jalan kota dan desa, tetapi juga di jalan raya digital. Namun,…
SHALOM DIGITAL: TEOLOGI, ETIKA, DAN KEMANUSIAAN
📖 Resensi Buku SHALOM DIGITAL: TEOLOGI, ETIKA, DAN KEMANUSIAAN Penulis : Dr. Dharma Leksana, M,Si., M.Th. Di era ketika hampir semua aspek kehidupan manusia terhubung dengan layar, media sosial, dan algoritma, buku ini hadir sebagai refleksi mendalam sekaligus praktis mengenai apa artinya hidup sebagai orang Kristen di tengah dunia digital. Penulis mengangkat gagasan shalom digital—yakni…
Novel Gereja di Bawah Bayang AI
Jakarta 2045 digambarkan futuristik, penuh layar hologram, doa otomatis, dan khotbah digital viral. Di tengah gemerlap itu, gereja kecil Elias menjadi simbol “sisa iman” yang masih berpegang pada kemanusiaan.


