
Kategori: OPINI
Jurnalisme Kristen di Era Digital: Mengintegrasikan Cybertheology Spadaro dengan Misi PWGI
Gagasan Antonio Spadaro tentang “menginjili budaya internet” memberikan landasan teologis yang kuat bagi peran PWGI dalam membangun Kerajaan Allah di era digital.

Jika Yesus Punya Akun Medsos. Bagaimana Yesus Bermedia Sosial? Merenungkan Kristologi di Era Digital
Oleh :Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Melalui artikel ini, Penulis ingin mengeksplorasi sebuah pertanyaan menarik: bagaimana Tuhan Yesus akan bertindak dan mewartakan kebenaran jika Ia hidup di era teknologi digital? Melalui lensa teologi digital (cybertheology), artikel ini akan menganalisis prinsip-prinsip Kristologis dan bagaimana gereja dapat meneladani jejak Kristus dalam peradaban digital yang terus…

Membaca Tuhan di Era Teknologi: Panduan Hermeneutika Digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Dunia digital telah mengubah lanskap kehidupan manusia secara fundamental, termasuk cara kita berinteraksi dengan agama dan teks-teks suci. Istilah “cybertheology” atau teologi digital muncul sebagai disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara teknologi digital, internet, dan agama. Di tengah perkembangan pesat ini, pertanyaan mengenai bagaimana kita memahami…

Pikul Salib Digital: Mengarungi Lautan Siber Demi Sang Raja!
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Indonesia – Di tengah gelombang transformasi digital yang tak terhindarkan, panggilan abadi Kristus untuk “menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Aku” bergema dengan resonansi yang baru dan mendesak. Ayat suci dari Matius 16:24 ini tidak lagi hanya relevan…

Jurnalisme Profetik: Keberanian Bersuara di Era Digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) “Keberanian bersuara adalah senjata paling ampuh melawan penindasan. Tidak ada kebebasan tanpa perlawanan, dan tidak ada kebenaran yang akan menang jika semua orang memilih diam. Maka jadilah suara bagi mereka yang tak bisa bersuara.” – Mas Dharma EL Pernyataan lantang ini…

Peran Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Hadapi Tantangan Disinformasi dan Polarisasi dalam Isu Keagamaan
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Disinformasi, dalam konteks isu keagamaan, merujuk pada penyebaran informasi yang keliru, tidak akurat, atau bahkan palsu yang berkaitan dengan agama, keyakinan, praktik keagamaan, atau kelompok agama tertentu. Disinformasi ini bisa disebarkan secara sengaja untuk tujuan tertentu, atau tidak sengaja karena kurangnya pemahaman atau verifikasi. Karakteristik Disinformasi…

Manusia Versus Artificial Intelligence (AI): Bagaimana Solusinya Di Masa Depan ?
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Peradaban manusia berada di ambang transformasi besar yang dipicu oleh perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan). Teknologi yang dulunya hanya menjadi bagian dari fiksi ilmiah ini, kini semakin nyata dan merambah berbagai aspek kehidupan kita. Namun, di balik potensi luar biasa yang ditawarkan AI, tersimpan pula…

Kekuatan Pena Wartawan Gereja: Menembus Jutaan Kepala Untuk Menghadirkan Tanda-Tanda Kerajaan Allah
Oleh: Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Ada sebuah metafora atau analogi yang kuat untuk menggambarkan perbedaan dampak dan jangkauan antara kekerasan fisik dan kekuatan informasi serta media massa dapat diungkapkan dengan : “Satu peluru dapat menembus satu kepala”, “Namun satu tulisan berita dapat menembus jutaan kepala” Berikut penjelasannya: “Satu peluru dapat menembus satu…

Kerygma dan Pewartaan PWGI: Jantung Berdenyut Jurnalisme Gereja
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Dalam dunia yang bergejolak dan penuh disinformasi, suara Gereja perlu terdengar jelas dan relevan. Di sinilah peran penting Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menjadi semakin krusial. Namun, pewartaan PWGI bukanlah sekadar menyampaikan informasi atau berita tentang kegiatan gereja. Lebih dari itu, ia haruslah berakar pada inti…
