Memaknai Seruan “Eloi, Eloi, Lama Sabakhtani?” di Hari Jumat Agung : Suara dari Palung Penderitaan

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Jumat Agung membawa kita pada momen paling kelam dalam narasi penebusan. Di puncak penderitaan fisik dan spiritual, dari atas kayu salib, terdengar sebuah seruan yang menggema melintasi abad: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?” – “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46; Markus 15:34). Seruan ini, yang…

Tinjauan Buku “God is Energy” Karya Dr. Elly Engelbert Lasut, ME.

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) I. Pendahuluan: Merajut Jembatan? “God is Energy” dan Upaya Pembuktian Ilmiah Keberadaan Tuhan Buku “God is Energy” karya Dr. Elly Engelbert Lasut, ME, hadir dengan sebuah tesis sentral yang menarik perhatian: upaya untuk membuktikan keberadaan Tuhan melalui pendekatan ilmiah yang berlandaskan…

Jejak Sejarah Interaksi Kekristenan dan Media: Perspektif Peter Horsfield

Buku Peter Horsfield, “From Jesus to the Internet”, beserta wawasan dari pemikir media lainnya, memberikan perspektif historis yang kaya bagi Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI). Sejarah ini menegaskan bahwa PWGI tidak berdiri dalam ruang hampa, melainkan merupakan bagian dari tradisi panjang Kekristenan yang senantiasa bergulat dan beradaptasi dengan media komunikasi untuk menjalankan misi panggilannya.

Membongkar Makna di Era Digital: Relevansi Filsafat Bahasa Wittgenstein, Saussure, Austin, dan Chomsky

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Banjir informasi, interaksi instan melalui teks, gambar, dan video, serta kemunculan kecerdasan buatan yang mampu berbahasa, semuanya menghadirkan lanskap linguistik yang baru dan kompleks. Di tengah derasnya arus komunikasi digital ini, pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bahasa—bagaimana makna diciptakan, bagaimana konteks…

Bagaimana “ada-di-dunia-digital” ini ? : Refleksi Fenomenologi Hermeneutik Heidegger  

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah mengubah lanskap kehidupan manusia secara fundamental. Teknologi informasi dan komunikasi merasuk ke hampir setiap aspek keseharian, membentuk cara kita bekerja, bersosialisasi, belajar, bahkan cara kita memahami diri sendiri dan dunia. Kehadiran konstan layar, aliran informasi tak henti, dan interaksi termediasi seringkali membuat kita…

Membaca Ulang Søren Kierkegaard dalam Peradaban Digital: Sebuah Refleksi Eksistensial di Era IoT

Membaca ulang Kierkegaard bukanlah ajakan untuk menolak teknologi atau melarikan diri dari dunia digital. Sebaliknya, ia mengundang kita untuk terlibat dengannya secara lebih sadar, kritis, dan intensional. Ia mengingatkan kita bahwa di tengah algoritma dan avatar, tugas fundamental kita sebagai manusia tetap sama: menjadi individu yang bertanggung jawab, berani menghadapi kebebasan dan kecemasan kita, mencari makna yang otentik, dan membuat pilihan-pilihan yang membentuk siapa diri kita.

error: Content is protected !!