Membaca Ulang Søren Kierkegaard dalam Peradaban Digital: Sebuah Refleksi Eksistensial di Era IoT

Membaca ulang Kierkegaard bukanlah ajakan untuk menolak teknologi atau melarikan diri dari dunia digital. Sebaliknya, ia mengundang kita untuk terlibat dengannya secara lebih sadar, kritis, dan intensional. Ia mengingatkan kita bahwa di tengah algoritma dan avatar, tugas fundamental kita sebagai manusia tetap sama: menjadi individu yang bertanggung jawab, berani menghadapi kebebasan dan kecemasan kita, mencari makna yang otentik, dan membuat pilihan-pilihan yang membentuk siapa diri kita.

Teologi Pastoral di Era Digital: Kontekstualisasi Pelayanan Gereja dalam Perspektif Teologi Digital di Indonesia

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Teologi Pastoral secara tradisional dipahami sebagai cabang ilmu teologi yang berfokus pada penerapan ajaran agama dalam pelayanan gereja, khususnya dalam tugas penggembalaan (Argomentasi & Kakkeren-Asmoredjo, 2021). Ia merupakan refleksi ilmiah atas kehidupan praktis gereja, bertujuan memberikan ekspresi nyata bagi teologi melalui pengamatan dan penerapan kesimpulan teologis…

Apakah Iman Rasional? Menyelami Teologi Digital dalam Perjumpaan Akal dan Rasa

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam studi dan praktik teologi. Perkembangan teknologi digital tidak hanya memengaruhi cara informasi keagamaan disebarkan dan diakses, tetapi juga menantang dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep-konsep teologis tradisional. Di tengah transformasi ini, muncul…

Pikul Salib Digital: Mengarungi Lautan Siber Demi Sang Raja!

Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) Teologi.digital – Jakarta, Indonesia – Di tengah gelombang transformasi digital yang tak terhindarkan, panggilan abadi Kristus untuk “menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Aku” bergema dengan resonansi yang baru dan mendesak. Ayat suci dari Matius 16:24 ini tidak lagi hanya relevan…

Manusia Versus Artificial Intelligence (AI): Bagaimana Solusinya Di Masa Depan ?

Oleh :  Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta,  Peradaban manusia berada di ambang transformasi besar yang dipicu oleh perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan). Teknologi yang dulunya hanya menjadi bagian dari fiksi ilmiah ini, kini semakin nyata dan merambah berbagai aspek kehidupan kita. Namun, di balik potensi luar biasa yang ditawarkan AI, tersimpan pula…

error: Content is protected !!