
Kategori: OPINI
Potensi Teologi Digital dalam Upaya Anti-Korupsi
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Korupsi merupakan permasalahan yang merajalela di Indonesia, mengancam fondasi masyarakat, tata kelola pemerintahan, dan perekonomian negara. Fenomena ini bukan lagi sekadar tindakan individual, melainkan telah mengakar dan menjadi bagian dari budaya di berbagai lapisan masyarakat.1 Korupsi tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang besar bagi keuangan negara,…

Teologi Pastoral di Era Digital: Kontekstualisasi Pelayanan Gereja dalam Perspektif Teologi Digital di Indonesia
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Teologi Pastoral secara tradisional dipahami sebagai cabang ilmu teologi yang berfokus pada penerapan ajaran agama dalam pelayanan gereja, khususnya dalam tugas penggembalaan (Argomentasi & Kakkeren-Asmoredjo, 2021). Ia merupakan refleksi ilmiah atas kehidupan praktis gereja, bertujuan memberikan ekspresi nyata bagi teologi melalui pengamatan dan penerapan kesimpulan teologis…

Pendidikan yang Membebaskan di Era Digital: Perspektif Kritis Paulo Freire bagi Teologi Digital
Teologi digital, dengan demikian, bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bagaimana menjadi “gereja” atau “umat beriman” di tengah-tengah revolusi digital, sambil tetap setia pada inti ajaran dan nilai-nilai teologis.

Teknologi Digital dan Masa Depan Manusia: Antara Utopia dan Distopia
kita akan mencoba merenungkan narasi ini dalam dialog tak terduga dengan inti teologi Kristen, yakni kisah penciptaan manusia oleh Yahweh dan puncak penebusan melalui pengorbanan Yesus Kristus, Sang Pencipta yang rela menderita demi ciptaan-Nya.

Apakah Iman Rasional? Menyelami Teologi Digital dalam Perjumpaan Akal dan Rasa
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Era digital telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam studi dan praktik teologi. Perkembangan teknologi digital tidak hanya memengaruhi cara informasi keagamaan disebarkan dan diakses, tetapi juga menantang dan memperkaya pemahaman kita tentang konsep-konsep teologis tradisional. Di tengah transformasi ini, muncul…

Membangun Kerukunan Umat Beragama dan Berkepercayaan di Era Digital
Penulis akan mengupas isu-isu kontemporer terkait interaksi antarumat beragama dan berkepercayaan di dunia maya, mengidentifikasi pokok-pokok pikiran yang dapat mempersatukan keberagaman ini, serta merumuskan strategi untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Cybertheology: Ikut Arus Renaissance Humanisme atau Fundamentalisme Digital?
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta – Cybertheology, sebuah bidang kajian yang mencoba menjembatani teologi dengan dunia digital, belakangan ini menuai perdebatan. Sebagian pihak menilai bahwa Cybertheology hanyalah bentuk teologi yang mengikuti arus besar peradaban Renaissance-Humanisme non-teistik, melayani iman dan spiritualitas artifisial dan maya dengan euforia hedonistik-kapitalistik. Benarkah demikian? Memahami Renaissance-Humanisme Non-Teistik…

Teologi ‘Go Digital’: Perspektif Pdt. Prof. Dr.(h.c.) Emanuel Gerrit Singgih, Ph.D dalam Konteks Indonesia
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) 1. Pendahuluan Perkembangan pesat teknologi digital telah merasuki hampir seluruh aspek kehidupan modern, tidak terkecuali ranah agama dan diskursus teologis. Fenomena ini memunculkan sebuah bidang studi yang dikenal sebagai “teologi digital,” yang secara fundamental mempertanyakan dan menganalisis hubungan antara iman dan…

Telaah Iman Kristen Menurut Harun Hadiwijono Di Era Digital
Oleh : Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Teologi.digital – Jakarta, Iman Kristen, dengan akar yang kuat dalam sejarah dan tradisi, menawarkan pemahaman yang kaya dan mendalam tentang Allah. Dalam buku klasiknya, “Iman Kristen,” teolog Indonesia terkemuka, Harun Hadiwijono, mengupas konsep Allah, Kristologi (studi tentang Kristus), dan doktrin Trinitas (Allah Tritunggal) dengan cermat dan relevan. Artikel ini…
